REPUBLIKA.CO.ID, TEGERAN -- Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024), media resmi Iran IRIB melaporkan. Sebelumnya pada hari yang sama, Reuters melaporkan, serangan itu menewaskan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Mohammad Reza Zahedi.
Sementara itu, seorang sumber keamanan Suriah mengatakan kepada Sputnik serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya dua orang. Menurut IRIB, serangan itu menewaskan sejumlah diplomat Iran tetapi media itu menambahkan bahwa laporan tersebut belum terkonfirmasi.
Peneliti senior Centre for Middle East Strategic Studies Abbas Aslani mengatakan, serangan yang tampaknya dilakukan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah ini, merupakan "eskalasi serius" yang berbeda dari aksi saling balas antara Israel dan Iran selama bertahun-tahun.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menggambarkan serangan tersebut sebagai pelanggar semua kewajiban dan konvensi internasional, dan ia juga menyalahkan Israel. Dalam pernyataan terpisah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan, Iran berhak untuk memberikan reaksi dan akan memutuskan jenis respons dan hukuman pada agresor.