Kamis 11 Apr 2024 19:12 WIB

Kemlu Nyatakan tak Ada WNI dalam Daftar Korban Penembakan di Philadelphia

Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir peringatan Idul Fitri

Ilustrasi Garis Polisi. Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir peringatan Idul Fitri
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi. Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir peringatan Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam insiden penembakan di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (10/4/2024).

Informasi tersebut diperoleh KJRI New York, yang wilayah akreditasinya mencakup Philadelphia, setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di kota tersebut.

Baca Juga

“Hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Kamis.

Jumlah WNI yg tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang. Mayoritas WNI menetap di Philadelphia selatan, sedangkan penembakan terjadi di Philadelphia barat.

KJRI menyediakan hotline pada nomor +1 347 806 9279 bagi WNI yang menghadapi situasi darurat atau terdampak kejadian tersebut.

Penembakan di Philadelphia Barat terjadi pada akhir acara untuk memperingati Idul Fitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadhan berakhir. 

Menurut polisi, beberapa orang telah ditangkap dan beberapa senjata ditemukan di lokasi kejadian di Philadelphia, kota terbesar di negara bagian Pennsylvania.

Chrissy Houlahan, anggota Kongres Amerika Serikat untuk Pennsylvania, mengatakan bahwa dia "sangat sedih" mendengar laporan tentang penembakan itu, yang melukai banyak orang di Philadelphia Barat --tempat banyak orang yang merayakan Idul Fitri.

“Saya berterima kasih kepada para petugas pertolongan pertama  yang berada di lokasi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ini adalah situasi yang sedang berlangsung, dan saya akan terus memantaunya,” katanya di platform X.

Tiga orang dilaporkan terluka akibat terkena tembakan, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Polisi telah menangkap lima pelaku penembakan termasuk di antaranya pemuda berusia 15 tahun yang menggunakan senapan serbu.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement