Selasa 16 Apr 2024 23:17 WIB

Raisi Telepon Putin, Bahas Situasi Timur Tengah Usai Serangan Balasan Iran ke Israel

Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel pada 13 April 2024.

Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi berjabat tangan selama pertemuan mereka di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, Kamis, 15 September 2022.
Foto:

Iran Berjanji akan Balas Tiap Serangan

Kantor berita Iranian Student News Agency melaporkan Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Iran akan merespons setiap tindakan yang mengusik kepentingannya. Pernyataan ini disampaikan satu hari setelah Israel akan membalas serangan Iran akhir pekan lalu.

"Kami menyatakan dengan tegas bahwa setiap tindakan, sekalipun yang terkecil, yang mengusik kepentingan Iran akan dibalas dengan respons berat, meluas, dan menyakitkan pada semua pelakunya," kata Raisi pada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, Selasa (16/4/2024).

Pada Senin (15/4/2024) lalu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi mengatakan serangan balasan Iran atas serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah akan mendapatkan respons.  Sementara itu, Deputi Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan serangan balik Teheran pada setiap serangan balasan Israel akan terjadi "hanya dalam hitungan detik karena Iran tidak akan menunggu 12 hari lagi untuk merespons."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement