Rabu 22 May 2024 15:19 WIB

BREAKING NEWS: Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Akui Negara Palestina

Menurut PM Norwegia, beberapa negara lain juga akan ikut mengakui negara Palestina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Ribuan aktivis dan pengunjuk rasa pro-Palestina berunjuk rasa di Freedom Plaza, Washington DC, AS. Beberapa negara Eropa pekan ini mengakui negara Palestina. (ilustrasi)
Foto:

Di tengah tekanan dunia internasional, pasukan Israel terus merangsek masuk ke kamp pengungsian Jabalia di sebelah utara Gaza. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu, mereka menyerang rumah sakit dan daerah pemukiman dengan tank dan bom udara.

Sementara itu serangan udara Israel menewaskan setidaknya lima orang di Rafah. Serangan bersamaan Israel ke utara dan selatan Jalur Gaza pada bulan ini memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka, membatasi aliran bantuan dan menimbulkan resiko kelaparan.

Jabalia merupakan kamp pengungsian yang dibangun untuk pengungsi Palestina 75 tahun yang lalu. Warga mengatakan Israel menggunakan buldoser untuk menghancurkan toko-toko dan properti lainnya dalam operasi yang dimulai hampir dua pekan yang lalu.

Beberapa bulan yang lalu Israel mengklaim sudah membersihkan pejuang Hamas di Jabalia. Tapi mereka kembali ke kamp pengungsian dengan alasan untuk mencegah Hamas yang menguasai Gaza membangun pasukannya lagi.

Dalam ringkasan aktivitasnya dalam beberapa terakhir, militer Israel mengatakan mereka menghancurkan "70 target teror" di seluruh Jalur Gaza. Termasuk komplek militer, gudang senjata, peluncur rudal dan pos-pos observasi.

Petugas medis Palestina mengatakan, rudal Israel menghantam departemen unit gawat darurat Rumah Sakit Kamal Adwan di Jabalia. Serangan ini menimbulkan kepanikan di antara staf yang berusaha mengeluarkan pasien yang masih berbaring di ranjang dan membawa mereka dengan tandu ke jalanan yang penuh puing-puing.

"Saat rudal pertama menghantam, rudal itu menghantam pintu departemen gawat darurat, kami mencoba masuk, dan kemudian rudal kedua menghantam dan ketiga menghantam bangunan terdekat," kata kepala rumah sakit Hussam Abu Safia, Selasa (21/5/2024).

"Kami tidak dapat masuk kembali ke dalam, departemen unit gawat darurat memberikan pelayanan pada anak-anak, orang lanjut usia dan orang-orang di dalam departemen rumah sakit," tambahnya.

photo
Titik Masuk Serangan Israel ke Gaza - (Republika)

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement