REPUBLIKA.CO.ID, Meski secara ideologi berbeda, namun karena dilandasi kepentingan yang sama, perbedaan tersebut lentur seketika. Itulah yang terlihat dari hubungan Fatah dengan ziones Israel.
'kedekatan' hubungan terungkap setelah WikiLeaks kembali membocorkan dokumen baru. Salah satunya adalah mengenai kerjasama intelejen antara Fatah dan rezim Zionis.
Dalam dokumen rahasia tiu disebutkan bahwa gerakan Fatah meminta Israel menyerang Hamas. Sebagaimana dilaporkan situs elNashra, WikiLeaks menerbitkan bocoran sebuah dokumen rahasia baru yang menyatakan bahwa para pemimpin Fatah meminta Israel menyerang Hamas pada 2007 lalu menjelang pembentukan kabinet baru di Jalur Gaza
WikiLeaks menyatakan, Direktur Shabak Israel, Yoval Diskin menyerahkan informasi ini kepada Richard Jones, Duta Besar AS di Tel Aviv. Diskin dalam pertemuan dengan Jones pada Juni 2007 lalu menyatakan bahwa Shabak memiliki hubungan baik dengan dinas intelejen dan keamanan Otorita Ramallah.
Gerakan Muqawama Islam Palestina, Hamas memenangkan pemilu yang digelar secara demokratis di Jalur gaza pada tahun 2007.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
