REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah negara bagian New South Wales di Sydney akan memberikan kemudahan bagi pemilik mobil yang menggunakan jalan tol setiap harinya. Mereka yang menghabiskan dana untuk membayar tol setiap minggunya lebih dari 25 dolar AS (sekitar Rp 250 ribu) akan dibebaskan dari keharusan membayar pajak kendaraan tahunan.
Menteri Utama NSW Gladys Berejiklian mengumumkan hal tersebut, Senin (20/11) dengan keputusan berlaku segera.
Setiap harinya warga Sydney harus membayar untuk menggunakan jalan tol di jalur M2, M7, M4, M5, Eastern Distributor, Cross City Tunnel, Lane Cove Tunnel dan Sydney Harbour Bridge and Tunnel.
Bagi sebagian pengendara, biaya yang harus dibayar bisa mencapai tujuh dolar AS (sekitar Rp 70 ribu), dan jumlah jalan tol ini akan meningkat lagi dengan adanya jalur lingkar bernama WestConnex. "Warga harus menggunakan jalan tol, bukan karena pilihan, tetapi karena wilayah tempat tinggal mereka dan juga pekerjaan mereka. Dan untuk alasan ini, kami akan mencoba mengurangi beban mereka," kata Berejiklian.
Di beberapa jalur tol di Sydney, pemakai membayar biaya tetap, namun di jalur lain, tergantung pada jarak yang ditempuh dan kapan mereka menggunakan jalan tersebut.
Berejiklian mengatakan saat ini, biaya pajak kendaraan tahunan di NSW berkisar antara 358 dolar AS sampai 700 dolar AS tergantung usia dan model kendaraan. Di masa depan, akan semakin banyak jalan tol yang ada di Sydney dengan WestConnex sedang dalam proses pembangunan, dan juga ada rencana membangun jalaur F6 dan terowongan di kawasan pantai di bagian Utara.
"Saya tidak ingin warga mengalami stress dengan kemungkinan membayar tol di masa depan, khususnya karena kami memang akan membangun semakin banyak jalan tol," kata Berejklian.
"Saya ingin warga mengetahi bahwa dimanapun mereka tinggal, dimanapun mereka bekerja, beban esktra yang harus mereka pikul dikurangi."
ABC News: Luke Rosen
Menteri Utama NSW ini tidak mengatakan berapa biaya yang akan ditanggung pemerintah atas pembebasan pembayaran pajak kendaraan, namun dia mengatakan diperkirakan setiap tahunnya ribuan orang akan mendapat pembebasan.
Dia mengatakan dengan pembebasan ini akan semakin meningkatkan penggunaan jalan tol. "Ini bisa membuat orang menggunakan jalan tol yang sebelumnya tidak mereka lakukan."
Skema terbaru akan diberlakukan surut sampai Juli tahun ini, sehingga mereka yang akan mendapatkan pembebasan pembayaran mulai tahun depan.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
