Selasa 27 Mar 2018 07:01 WIB

Tersangka Teroris Asal Indonesia Tertangkap di Filipina

Dia juga dicurigai terlibat dalam percobaan bom bunuh diri di Cirebon, Indonesia.

Rep: Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Teroris (ilustrasi)
Teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang warga Indonesia diyakini telah terlibat dalam tindak terrorisme ditangkap oleh anggota Biro Investigasi Nasional (NBI) di Sultan Kudarat, Filipina. Tersangka itu diketahui bernama Mushalah Somina Rasim. Ia beraksi bersama temannya Abu Omar, Musola Rasim Sumina, dan Musola Bin Rasim.

Perwakilan NBI mengatakan, mereka ditangkap awal Maret lalu. Saat itu, Mushalah mencari pemimpin Anshar Khalifa Phillipinies yang menyatakan dukungan kepada ISIS di Kota Palimbang, Sultan Kudarat, Filipina.

Pihak berwenang Filipina mengatakan, para tersangka tak dapat menunjukkan paspor maupun kartu identitas lain saat ditangkap. Mereka masuk ke Filipina melalui jalur ilegal di wilayah delatan.

NBI mengatakan, warga Indonesia yang ditangkap juga dituntut karena kepemilikan senjata api ilegal dan ledakan di rumahnya. Dia juga dicurigai terlibat dalam percobaan bom bunuh diri di Cirebon, Indonesia.

Tersangka menjalani proses hukum dan tanya jawab. Hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement