REPUBLIKA.CO.ID, Polisi federal Amerika Serikat mengatakan seorang pria yang dicari sehubungan dengan pemboman sebuah masjid di Florida telah ditembak mati. Penembakan itu dilakukan karena ia melawan ketika hendak ditangkap petugas setempat.
FBI mengatakan tersangka, Sandlin Matthews Smith, ditembak pada Rabu (4/5) di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat. FBI mengatakan Smith menembak ke arah petugas kepolisian federal ketika mereka berusaha menangkapnya.
Smith dituduh meledakkan bom pipa di sebuah masjid di Jacksonville, Florida, bulan Mei tahun lalu. Tidak ada yang cedera, walaupun ada kira-kira 60 orang shalat di dalamnya.
sumber : voanews.com
Advertisement