Rabu 25 May 2011 12:17 WIB

Menlu RI: Indonesia Ada di Garis Depan Dukung Kemerdekaan Palestina

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Marty Natalegawa
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA- Selain Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa, juga memberikan pandangannya dalam acara pembukaan Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non Blok (KTM GNB) ke 16, Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5).

Marty menegaskan jika posisi Indonesia tetap berada di garis depan untuk mendukung kemerdekaan Palestina. "Kita tetap menjadi pendukung setia Palestina," kata Marty Natalegawa, dalam sambutannya, Rabu (25/5).

Ia menambahkan, kasus Palestina harus menjadi kasus utama hingga pertanyaa seputar Palestina terselesaikan, termasuk berbagai aspeknya, secara hukum internasional dan resolusi yang relevan. Dukungan terhadap Palestina, dapat dilihat dari adanya Komite GNB di Palestina, yang akan mengadakan pertemuan pada KTM GNB ini.

Selain itu, Dalam pertemuan tersebut juga memiliki pembahasan khusus mengenai tahanan politik yang berada di pusat tahanan dan penjara Israel. GNB juga menyambut baik adanya rekonsiliasi dan kesepahaman antara Fatah dan Gerakan Hamas yang difasilitasi Mesir pada 27 April 2011 lalu.

Ia percaya jika hal tersebut merupakan langkah maju menuju pendirian sebuah negara Palestina yang merdeka, berdaulat dan bersatu. "Indonesia siap berdiri untuk melanjutkan mendukung rakyat Palestina mempersiapkan hari-hari ketika akhirnya mereka memiliki negara berdaulat," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement