Senin 23 Jul 2012 23:41 WIB

Resistensi HIV Terhadap Obat Andalan Kian Meningkat

Obat antiretroviral (ARV) salah satu andalan garis depan dalam pengobatan terhadap HIV/AIDS kini mulai berkurang kemampuannya setelah HIV menunjukkan tanda-tanda mutasi hingga mengalami kekebalan terhadap obat tersebut.
Obat antiretroviral (ARV) salah satu andalan garis depan dalam pengobatan terhadap HIV/AIDS kini mulai berkurang kemampuannya setelah HIV menunjukkan tanda-tanda mutasi hingga mengalami kekebalan terhadap obat tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kekebalan terhadap obat-obatan AIDS, masalah yang telah lama ditakutkan selama beberapa dekade terakhir, kian berkembang di negara-negara Afrika. Namun, para periset, Senin (23/7) menyatakan kondisi itu tak seharusnya menghalangi pengeluaran obat yang bertujuan menyelamatkan banyak nyawa.

Mutasi genetik kecil yang membuat HIV kebal terhadap obat-obat andalan di garis depan kian meningkat di wilayah Afrika bagian selatan dan timur. Peneliti, dalam laporannya menyatakan kondisi itu merupakan peringatan jelas bagi para lembaga pengawas kesehatan dunia.

"Tanpa upaya nasional dan internasional terus menerus, peningkatan kekebalan virus HIV terhadap obat dapat meruntuhkan tren panjang penurunan penyakit terkait HIV/AIDS dan tingkat kematian rendah akibat penyakit tersebut di negara-negara berpendapatan rendah," ujar peneliti

Studi itu telah dipublikasikan di The Lancet. Peneliti yang tergabung dalam studi kekebalan HIV terhadap obat-obatan mendapat sokongan dana dari Yayasan Bill dan Melinda dan Uni Eropa.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement