Sabtu 18 Apr 2015 13:45 WIB

WHO: Ebola Masih Jadi Ancaman Buat Ghana

Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.
Foto: WHO/Chris Black/ca
Seorang perawat memeriksa pasien yang diduga terinfeksi virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta Pemerintah Ghana meningkatkan persiapan terhadap kemungkinan munculnya wabah ebola.

"Perbatasan Ghana keropos. Rakyat sekarang makan kelelawar, pengantar utama virus (ebola) tersebut, dan juga senang berjabat tangan selama acara sosial, perbuatan yang dengan mudah bisa menyebarkan virus itu," kata Direktur WHO di Ghana Magdalene Rabalo, Jumat (17/4).

Ia mendesak rakyat Ghana agar terus berhati-hati dan menghindari kegiatan yang dapat membuat mereka tertular ebola.

Wakil Menteri Kesehatan Ghana Victor Bampoh memberi jaminan negaranya melakukan apa saja untuk mencegah penyakit itu menyebar.

"Pemerintah telah bekerja sama dengan Bank Dunia untuk melatih lebih banyak personel medis Ghana untuk memerangi virus tersebut dan penyakit lain yang mematikan," kata Bampoh.

Penyakit Ebola telah menewaskan lebih dari 9.500 orang di tiga negara yang paling parah terpengaruh, Liberia, Guinea dan Sierre Leone.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement