Senin 20 Apr 2015 07:19 WIB

Houthi Bersumpah akan Terus Melawan Serangan Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemimpin Utama Houthi Abdel Malek.
Foto: Advance.hr
Pemimpin Utama Houthi Abdel Malek.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemimpin kelompok pemberontak Houthi Yaman bersumpah, ia tak akan pernah menyerah karena serangan udara pimpinan Arab Saudi. Menurutnya, Yaman memiliki hak untuk menolak agresi dengan cara apapun.

"Rakyat Yaman kami tak akan pernah menyerah," seru Abdelmalik al-Houthi dalam pidato televisinya pada Ahad (19/4), yang bertepatan dengan hari ke 25 serangan udara Saudi.

Aljazirah Ahad melaporkan, pemimpin Houthi tersebut berjanji untuk melakukan perlawanan keras dengan segala cara dan pilihan yang ada. Tapi ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai cara dan pilihan tersebut.

Sementara itu, dihari yang sama juru bicara koalisi Saudi Ahmed Asseri mengatakan serangan udara yang menargetkan Houthi telah dilakukan ke seluruh Yaman. Ia mengkonfirmasi ada setidaknya 106 serangan udara yang diluncurkan ke Houthi di kota-kota di Sanaa dan Sadaa. Mereka menargetkan gudang penyimpanan rudal balistik Houthi.

Di kota pelabuhan Aden, pasukan yang setia pada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi juga berhasil menguasai kembali wilayah garis pantai. Selama ini wilayah tersebut dikuasai Houthi dan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement