Ahad 03 May 2015 20:14 WIB

Tim Belum Temukan WNI di Pegunungan Himalaya

Himalaya, Nepal
Foto: Youtube
Himalaya, Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Tim pencarian dan evakuasi WNI di Nepal belum menemukan tanda-tanda keberadaan tiga WNI atas nama Alma Parahita, Kadek Andana dan Jeroen Hehuwat. Tim sudah melakukan pencarian selama 2,5 jam sejak terbang ke Pegunungan Himalaya hingga mendarat kembali ke Kathmandu, Ahad (3/5).

Komandan tim pencarian, Letnan Kolonel (penerbang) Indan Gilang dalam konferensi pers mengatakan, pencarian menggunakan heli-choper jenis AS 350 dilakukan hingga ketinggian 11.000 kaki atau 3.300 mdpl.

Selain Letkol Indan, Kapten Ario Suseno, Kapten Santoso, Sabda Thian (Kemlu), dan Benjamin Setiabudi (Taruna Hiking Club) ikut serta dalam pencarian tersebut. Setelah lepas landas dari landasan penerbangan lokal Bandara Tribhuvan, Kathmandu, choper terbang ke arah timur laut menuju Langtang di ketinggian sekitar 3.000 mdpl.

"Alhamdulillah cuaca sangat cerah sehingga kita bisa melakukan pencarian dengan baik," kata Indan.

Di Langtang, Letkol Indan menjelaskan, tim menyusuri pegunungan curam dengan latar berbentuk V, dan memutuskan untuk melakukan pendaratan karena penilaian kondisi di darat cukup baik. "Meskipun tertutup timbunan longsoran tanah, batu-batu besar dan salju, tapi ternyata sudah stabil untuk pendaratan," kata dia.

Tim kemudian mencari warga lokal dan meninjau Hotel Lama, tempat ketiga WNI sempat mengirim pesan pendek kepada rekan Taruna Hiking Club (THC) pada 22 April. Menurut Indan, Hotel Lama masih dalam kondisi bisa ditempati meskipun mengalami beberapa kerusakan. Tim bertemu dengan staf yang bisa berbahasa Inggris yang mengungkapkan bahwa dia tidak pernah berinteraksi dengan ketiga WNI tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement