REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon akan mengirim 450 prajurit ke Kuwait untuk misi selama satu tahun guna membantu memerangi kelompok fanatik Negara Islam (IS), kata Angkatan Darat AS pada Rabu (5/8).

Satuan militer tersebut, dari Korps III Fort Hood di Negara Bagian Teksas, akan bertugas di Markas Besar untuk Combined Joint Task Force-Operation Inherent Resolve, upaya multinasional yang memerangi IS sejak musim panas lalu, kata Angkatan Darat di Washington di dalam pernyataannya.

Itu adalah perkembangan terkini dalam aksi selama satu tahun melawan IS, yang biayanya, menurut perkiraan Pentagon, berjumlah 3,2 miliar dolar AS, demikian laporan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (6/8) siang.

Sementara itu, Pentagon pada Rabu (5/8), mengkonfirmasi bahwa militer AS melancarkan serangan pertama pesawat tanpa awak terhadap IS dari satu pangkalan udara Turki pada Selasa, setelah militer AS mendapat akses ke dua pangkalan udara Turki pada Juli.

Saat berbicara dalam satu taklimat, Juru Bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan militer AS juga berencana melancarkan serangan udara berawak dari Turki pada masa depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika