Kamis 03 Sep 2015 19:08 WIB

PM Hungaria Minta Pengungsi tak Datang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban
Foto: Guardian.co.uk
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban meminta imigran atau pengungsi tidak datang dan melintas di negaranya.

Pernyataan itu diucapkannya seiring banyaknya pengungsi yang jumlahnya diperkirakan ribuan  berada di Stasiun Keleti, Budapest, Hungaria untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Austria dan Jerman.

Stasiun ini sempat ditutup sejak Selasa (1/9) lalu dan membuat ribuan imigran ini terkatung-katung dan tidur di stasiun. Namun, stasiun akhirnya dibuka pada Kamis (3/9) pagi waktu setempat.

"Tolong jangan datang, terlalu berisiko jika tiba disini. Kami tidak dapat menjamin Anda akan diterima," katanya saat konferensi pers di Kantor Pusat Uni Eropa di Brussels seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (3/9).

Hungaria memang mengkritik banyaknya arus pengungsi atau imigran yang tiba di Eropa. Pemerintah juga mengkritik hukum suaka, menerapkan hukuman untuk yang melintasi perbatasan secara ilegal, dan menutup kamp pengungsi secara permanen.

"Kami warga Hungaria penuh ketakutan. Masyarakat Eropa juga ketakutan karena mereka melihat pemimpin Eropa termasuk PM tidak dapat mengontrol situasi," ujarnya.

Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengingatkan terjadinya perpecahan antara negara Uni Eropa di timur dan barat untuk solusi pemecahan masalah krisis imigran.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement