Kamis 03 Sep 2015 23:37 WIB

Turki Akhirnya Membebaskan Dua Wartawan Inggris

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Jurnalistik
Jurnalistik

REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR -- Dua wartawan Vice News yang ditangkap di Turki tenggara pekan ini dibebaskan. Keduanya ditahan atas tuduhan memiliki hubungan dengan organisasi teroris.

Sementara itu, satu wartawan yang berkebangsaan Irak masih dalam tahanan menunggu penyelidikan setelah menilai permintaan banding dari pengacara ketiganya.

Dua wartawan Inggris dan satu penerjemah ditahan Kepolisian Turki pada Senin (31/8). Penangkapan wartawan awal pekan ini memicu keributan dari kelompok hak asasi.

Badan tersebut mengangkat kekhawatiran Ankara pada kebebasan pers pada saat Turki mengambil peran lebih dalam koalisi yang dipimpin AS terhadpa ISIS dan militan Kurdi.

Vice News mengutuk penangkapan wartawan dan menyebut langkah itu sebagai upaya pemerintah Turki membungkam wartawannya.

Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah melakukan pemberontakan selama tiga dekade yang menuntut otonomi lebih besar. Sekitar 40 ribu orang tewas dalam pemberontakan antara PKK dan pemerintah Turki. Turki dan Amerika Serikat menganggap PKK sebagai kelompok teroris.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement