Jumat 22 Jan 2016 08:02 WIB

Museum Indonesia Dibangun di Vatikan

Lapangan St Peter di Vatikan.
Foto: AP/Riccardo De Luca
Lapangan St Peter di Vatikan.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Museum yang menampilkan pluralisme dan kemajemukan budaya Indonesia sedang didirikan di Vatikan sebagai bentuk diplomasi budaya dan merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menunjukkan jati diri budaya yang plural kepada dunia.

Duta Besar Indonesia untuk Vatikan Antonius Agus Sriyono mengatakan hal tersebut ketika berkunjung ke Akademi Sekretaris St. Mary's College, di Jakarta, Rabu (20/1), seperti disampaikan oleh ketua kelompok budaya Mia Patria, L Putut Pudyantoro, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/1).

Mia Patria yang berdiri pada 2008 adalah misi kebudayaan yang biasa mengadakan lawatan ke Eropa, termasuk Vatikan dan pada 2016 akan melakukan lawatan yang keempat. "Vatikan adalah negara kecil yang luasnya hanya 34 hektare, tetapi tidak ada yang memungkiri, bahwa Vatikan adalah negara yang memiliki pengaruh paling besar kepada negara-negara di dunia. Membangun museum Indonesia di Vatikan merupakan langkah yang tepat terkait dengan diplomasi budaya, yang sekarang dilakukan Indonesia," ujar Agus.

Dia menjelaskan pembangunan museum Indonesia di Tahta Suci itu diperkirakan selesai pada awal Oktober 2016 dan di dalamnya akan memajang sejumlah koleksi ikon Indonesia, termasuk antara lain miniatur Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement