Rabu 13 Jul 2016 18:24 WIB

Pasukan Venezuela Ambil Alih Layanan Distribusi Pangan

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Foto: Reuters
Presiden Venezuela Nicolas Maduro

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pasukan Venezuela telah mengambil alih layanan distribusi makanan di negara tersebut. Penjagaan di pelabuhan utama juga dilakukan guna menjamin pasokan pangan serta obat-obatan.

Di tengah kekacauan yang terjadi di Venezuela, persediaan makanan dan obat-obatan mengalami kekurangan. Presiden Nicolas Maduro menempatkan militer yang bertanggung jawab atas lima pelabuhan laut utama di negara itu.

"Hari ini kami menempatkan angkatan bersenjata pada lima pelabuhan utama Venezuela. Militer akan mengawasi produksi makanan dan obat-obatan sebagai bagian dari melawan perang," ujar Maduro dalam pidato di televisi negara seperti dilansir Reuters, Rabu (13/7).

Selama ini, ia menilai lawan-lawan politiknya telah melakukan sabotase ekonomi. Karena itu, dengan meningkatkan produksi dan menjamin kelancaran produksi makanan dilakukan guna memerangi hal tersebut.

Baca juga, Presiden Venezuela Nyatakan Keadaan Darurat.

Pengumuman dari Maduro ini juga datang beberapa pekan setelah sejumlah aksi protes yang diwarnai dengan kekerasan terjadi. Venezuela diwarnai hal tersebut karena adanya krisis pangan di seluruh negara.

Turunnya harga minyak dunia telah memberi dampak buruk bagi perekonomian Venezuela. Mulai dari inflasi, serta produksi barang yang berkurang secara drastis. Pemerintah juga sempat membuka perbatasan negara dengan Kolombia guna memudahkan warga membeli keperluan pangan dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement