Kamis 21 Jul 2016 21:35 WIB

Bangladesh Tangkap 4 Anggota Kelompok Militan

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Jamaat-ul-Mujahideen. Ilustrasi
Foto: News.India
Jamaat-ul-Mujahideen. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pasukan Keamanan Bangladesh menangkap empat anggota kelompok Jamaat-ul-Mujahideen (JMB), Kamis (21/7).

Kelompok yang disebut militan ini diduga melakukan serangan di sebuah kafe di Ibu Kota Dhaka dan menewaskan 22 orang.

Salah satu dari empat anggota JMB yang ditangkap diketahui adalah ketua kelompok di salah satu wilayah Bangladesh. Penangkapan dilakukan di sebuah apartemen di Dhaka.

Selain itu, satu dari anggota yang ditangkap juga tercatat sebagai mahasiswa di fakultas kedokteran universitas di Bangladesh. Keempatnya akan diinterogasi lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti apakah mereka terlibat dalam serangan di kafe tersebut.

"Keempat anggota JMB akan diinterogasi secara intensif untuk mengetahui apakah benar dugaan keterlibatan mereka dalam serangan di kafe," ujar juru bicacara pasukan keamanan Bangladesh, Mizanur Rahman Bhuiya, dilansir Reuters, Kamis (21/7).

Berdasarkan keterangan Bhuiya, di apartemen para anggota JMB ditemukan sejumlah senjata. Diantaranya adalah amunisi dan bahan pembaut bom. Selain itu, terdapat buku yang diyakini sebagai catatan perekrutan.

Serangan di cafe terjadi tepatnya pada 1 Juli lalu. Kebanyakan korban yang tewas merupakan warga asing, diantaranya berasal dari Italia, Jepang, India, dan Amerika Serikat (AS).

Bangladesh telah menghadapi serangakaian serangan yang diyakini dilakukan oleh kelompok-kelompok militan dalam negara tersebut dalam satu tahun terakhir. Kebanyakan korban berasal dari orang-orang dengan paham liberal, serta mereka yang menganut agama minoritas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement