Ahad 25 Sep 2016 21:43 WIB

Pembuat Karikatur Menghina Islam Ditembak Mati di Yordania

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Islamofobia.
Foto: Unrforliberty.com
Islamofobia.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Seorang pria menembak mati penulis asal Yordania, Nahed Hattar pada Ahad, (25/9). Hattar ditembak mati saat berada di luar pengadilan. Hattar ditembak dengan tiga kali tembakan di luar pengadilan di Amman.

Hattar baru akan menghadiri sidang akibat perbuatannya. Ia disidang karena membuat karikatur yang menghina Islam yang ia sebarkan lewat media sosial.

Hattar merupakan penganut agama Kristen dan aktivis anti-Islam. Ia merupakan pendukung berat Presiden Suriah Bashar Assad. Dalam karikatur yang digambarnya, terlihat seorang laki-laki dengan jenggot lebat sedang merokok di tempat tidur dengan seorang wanita. Ia meminta Tuhan untuk mengambilkannya anggur dan kacang mede untuknya.

Banyak kaum muslim konservatif Yordania sangat marah dengan karikatur yang digambarkan oleh Hattar. Mereka meminta Hattar untuk diadili. Pejabat Keamanan setempat mengatakan, saat ini penembak mati Hattar telah ditangkap.

"Investigasi juga sedang dilakukan," sebuah laporan pascatertembaknya Hattar.

Sebelum mati, Hattar sempat meminta maaf kepada rakyat Yordania. Ia mengaku tidak pernah bermaksud menghina Tuhan. Ia hanya menghina kaum Sunni fundamentalis atas persepsinya terhadap surga. Ia bahkan menuding para musuh Islam menggunakan kartunnya untuk memojokkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement