Ahad 20 Aug 2017 03:06 WIB

Raja dan Ratu Spanyol Jenguk Korban Teror Barcelona

Rep: Kamran Dikrama/ Red: Andri Saubani
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.
Foto: EPA/Andreu Dalmau
Petugas berjaga di area pejalan kaki di La Ramblas, pusat kota Barcelona, Spanyol, Jumat (17/8) waktu setempat. Sebuah van menabrak ke kerumunan di Plaza Katalunya, La Rambla, sehingga menyebabkan sejumlah orang cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Raja Spanyol Felipe VI dan istrinya Ratu Letizia mengunjungi korban serangan teror Barcelona yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mar de Barcelona, Sabtu (19/8). Sebelumnya, pada Jumat (18/8), keduanya juga telah memimpin prosesi berkabung nasional selama satu menit di Placa Catalunya, yang berdekatan dengan lokasi serangan.

Dilaporkan laman Daily Mail, menyambangi Rumah Sakit Mar de Barcelona, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia terlebih dulu bersalaman dan berbincang dengan dokter serta perawat yang mengurus para korban luka. Setelah itu, keduanya segera berinteraksi dengan para korban.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia mencoba memberi semangat dan dukungan moral pascainsiden brutal yang mereka alami. Keduanya juga sempat menghibur korban anak-anak yang sedang dirawat.

Sebuah van, pada Kamis (17/8), menabrak kerumunan pejalan kaki di jalan raya Las Ramblas, Barcelona. Insiden terebut kini telah menyebabkan 14 orang tewas dan melukai sekitar 130 lainnya. Lima tersangka penyerangan tewas ditembak kepolisian Spanyol di lokasi kejadian. Saat ini otoritas keamanan Spanyol masih memburu satu tersangka yang masih buron.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di Barcelona. Kendati demikian, klaim ini belum dapat diuji kebenarannya oleh otoritas keamanan Spanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement