REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Komandan militer rezim Suriah, Brigadir Jenderal Ghassan Saeed, dilaporkan terbunuh pada Ahad di dekat kota Deir Ez-Zor. Saeed, seorang perwira di Bandara Militer Quiris, tewas ketika pasukan rezim menghadapi ISIS di gurun Suriah kemudian maju ke kota Deir Ez-Zor.
Seperti dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (5/9), pasukan rezim Suriah berusaha untuk menghilangkan pengepungan yang diberlakukan di kota tersebut setelah merebut kembali beberapa lokasi yang sebelumnya dipegang oleh ISIS di barat Deir Ez-Zor setelah pertempuran antara kedua kelompok tersebut.
Sementara itu, sumber media pro-rezim melaporkan, lima petugas lainnya tewas dalam pertempuran tersebut.
Sebelumnya diberitakan, tentara Suriah dan sekutunya telah maju menuju kota Deir Az Zor yang dikepung ISIS usai berhasil merebut ladang minyak al-Kharata.
Presiden Suriah Bashar al-Assad telah memfokuskan untuk menyerang ke arah timur dalam serangan beruntun terhadap ISIS, untuk merebut kembali Deir Az Zor dari kelompok bersenjata tersebut.
ISIS, menguasai sebagian besar provinsi Deir Az Zor , selain dari daerah kantong yang dikelola pemerintah Suriah di kota Deir Az Zor dan sebuah pangkalan udara militer di dekatnya.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pada hari Ahad tentara Suriah dan sekutunya telah berada pada jarak 10 km dari kota Deir Az Zor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
