REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Korea Utara sedang mempersiapkan untuk menguji rudal jarak jauh yang diyakini dapat mencapai pantai barat Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan anggota parlemen Rusia yang baru saja kembali dari kunjungan ke Pyongyang, Anton Morozov, bersama dua anggota parlemen.
"Mereka sedang mempersiapkan tes baru rudal jarak jauh. Mereka bahkan memberi kami perhitungan matematis yang mereka yakini membuktikan bahwa rudal mereka bisa mencapai pantai barat Amerika Serikat," kata Morozov seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA.
"Sejauh yang kami mengerti, mereka berniat meluncurkan satu lagi rudal jarak jauh dalam waktu dekat."
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir mengenai program senjata nuklir dan rudal Korea Utara. Pasalnya, Korea Utara telah menguji beberapa rudal dan melakukan uji bom hidrogen. Tujuannya untuk mengembangkan rudal bertipe nuklir yang mampu mencapai daratan AS.
Komentar Morozov ini berdampak menaikkan harga obligasi Treasury A.S. Hal ini terjadi karena para investor, khawatir dengan prospek uji coba rudal baru Korea Utara, beralih ke aset yang dilihat pasar sebagai tempat yang aman.
Di Washington, pemerintah AS mengatakan adanya indikasi Korea Utara mempersiapkan sebuah uji coba rudal pada atau sekitar 10 Oktober. Hari tersebut berdekatan dengan ulang tahun berdirinya Partai Pekerja Korea yang berkuasa dan sehari setelah liburan Hari Columbus di Amerika Serikat. Namun, jenis rudal yang dapat diuji Korea Utara ini belum diketahui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
