Kamis 14 Dec 2017 15:43 WIB

Delegasi Rusia Tiba di Korut

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Korea Utara
Foto: Corbis
Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Delegasi Kementrian Pertahanan Rusia tiba di Korea Utara (Korut). Kedatangan perwakilan presiden Vladimir Putin itu ambil bagian dalam pertemuan pertama komisi militer Rusia-Korut di Pyongyang.

Seperti diwartakan Reuters, Kamis (14/12) delegasi tersebut tiba pada Rabu kemarin. Perwakilan itu akan berada di Pyongyang hingga Sabtu (16/12) besok. Meski demikian, belum diketahui pasti rincian agenda resmi dari pertemuan kedua negara tersebut.

Mengutip sejumlah laporan, keduataan besar Rusia, pertemuan kedua negara itu akan membahas implementasi kesepakatan 2015. Perjanjian itu berisi tentang pencegahan kegiatan militer berbahaya yang ditandatangani kedua negara dua tahun lalu.

Rusia bersama Cina diketahui bersedia mencoba menekan program nuklir Korut. Kedua negara bahkan telah menggelar latihan simulasi komputer antiserangan misil. Latihan itu sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman serangan misil dari Korut.

Sementara, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dan Menteri Pertahanan Gavin Williamson akan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Jepang. Pertemuan yang akan dilakukan di London itu diperkirakan akan didominasi dengan kekhawatiran atas program senjata nuklir Korut.

"Saya berharap dapat memperdalam kerja sama keamanan dan pertahanan kita sehingga dapat mengatasi bersama tantangan ke depan, termasuk isu keamanan internasional penting seperti Korut," kata Johnson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement