Senin 18 Dec 2017 12:08 WIB

Pemberontak Kolombia Siap Perpanjang Gencatan Asal...

Pemberontak kolombia.
Foto: AP/Fernando Vergara
Pemberontak kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pemberontak kiri ELN Kolombia pada Ahad (17/12) mengatakan bersedia memperpanjang gencatan senjata, yang akan berakhir pada bulan depan, jika terdapat cukup kemajuan dalam perundingan perdamaian dengan pemerintah.

Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dan pemerintah Kolombia telah melakukan pembicaraan perdamaian di Quito selama 10 bulan, setelah tahap pengembangan perundingan, dalam upaya mengakhiri perang lebih dari 53 tahun.

Gencatan senjata pertama dengan kelompok itu dimulai pada Oktober dan berakhir pada 9 Januari, diawasi oleh Dewan Gereja Katolik dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Kami bersedia menyetujui gencatan senjata baru ketika terdapat kemajuan dalam tinjauan di meja perundingan, keyakinan dan hasil," kata kelompok tersebut dalam tulian terbuka kepada PBB di Twitter kelompok pemberontak itu.

ELN menambahkan mereka juga akan menilai kemauan pemerintah untuk mengatasi hambatan pada saat perundingan.

ELN dengan anggota pasukan 2.000 orang, yang secara berkala melancarkan serangan bom terhadap prasarana perminyakan dan melakukan penyanderaan, terus-menerus melakukan penculikan meski terdapat perjanjian gencatan senjata. Pemimpin adat di provinsi Choco meninggal pada Oktober setelah disandera kelompok tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement