Jumat 23 Feb 2018 10:32 WIB

Korut Tuding Sekjen PBB Antek Amerika

Amerika dinilai bersalah dalam konflik Semenanjung Korea

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Teguh Firmansyah
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA
Sekjen PBB Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Korea Utara menuduh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memilih untuk bertengkar dengan Pyongyang.  Ini karena Guterres memuji sanksi internasional yang memberikan tekanan kepada Korut.

Korea Utara pada Kamis (22/2) mengatakan, Guterres telah membuat ucapan ceroboh dalam sebuah pidato pada pekan lalu di Munich Security Conference.

"Ini tidak sesuai dengan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hanya membuat kita berpikir apakah dia adalah semacam antek yang mewakili Amerika Serikat," kata perwakilan PBB Korea Utara seperti dilansir di Reuters, Jumat (23/2).

 

Baca juga, Korut Siap Berperang dengan Amerika Serikat.

 

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un saling perang kata-kata terkait dengan senjata nuklir Korut.  Bulan ketegangan ditandai oleh Trump dan Kim yang saling menghina dan memicu kekhawatiran perang.

"Amerika Serikat dipersalahkan atas situasi di Semenanjung Korea," kata perwakilan PBB Korea Utara, mengkritik Guterres karena tidak menyebutkan Washington dalam pidatonya di Munich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement