Kamis 02 Apr 2015 04:18 WIB

Jual Lukisan, Seorang Lelaki di Gaza Malah Tertipu

Rep: C23/ Red: Winda Destiana Putri
Salah satu karya seniman Gaza di tengah puing bangunan
Foto: businessinsider
Salah satu karya seniman Gaza di tengah puing bangunan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang lelaki bernama Rabie Darduna yang tinggal di jalur Gaza telah tertipu menjual sebuah lukisan yang dimilikinya. Padahal lukisan tersebut merupakan karya seniman graffiti Inggris, Bansky.

Dilansir BBC, Kamis (2/4) lukisan itu adalah citraan Dewi Niobe dari Yunani yang sedang menangisi anaknya yang telah mati. Lukisan tersebut pun digambar pada sebuah pintu di Gaza.

Seorang pembeli lokal memberi Darduna 700 shekel atau sekitar 175 dolar untuk lukisan tersebut. Padahal, karya Bensky baru-baru ini dijual dengan harga ratusan ribu dolar.

"Itu adalah bangunan dua lantai tapi hanya pintu tersebut dibiarkan berdiri," kata Darduna, pemilik awal lukisan. Kemudian, lanjut dia, pria asing datang dan mengatakan ingin membeli lukisan tersebut dan memajangnya di museum Gaza, agar semua orang bisa melihatnya.

“Mereka menekan saya dan membuat saya menandatangani kesepakatan di atas kertas. Saya menerima tawaran 700 shekel tersebut karena butuh uang,” tutur Darduna.

Saat dihubungi BBC, seorang pembeli lukisan tersebut menganggap proses pembelian itu sudah sah dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Darduna merasa ditipu karena penjualan lukisan tersebut. "Itu (lukisan) hak miliki KITA. Dan kami meminta pintu itu dikembalikan," ungkapnya.

Sejak kehilangan rumahnya, 20 anggota keluarga Darduna telah pindah ke aprtemen sewaan yang sempit dan hanya terdapat dua kamar tidur.

Berdasarkan keterangan PBB, properti keluarga Darduna merupakan satu dari sekitar 18 ribu properti yang hancur selama 50 hari berperang dengan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement