Sabtu 25 Apr 2015 17:19 WIB

KNRP dan Adara Relief Salurkan Bantuan Rp 12,3 M Bagi Palestina

Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat di sela-sela penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Lembaga Kemanusiaan Non Government Organization (NGO) Thariq Al Hayat yang dipimpin Muhammad Ehab Esawi di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu.
Foto: KNRP
Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat di sela-sela penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Lembaga Kemanusiaan Non Government Organization (NGO) Thariq Al Hayat yang dipimpin Muhammad Ehab Esawi di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Adara Relief International kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia bagi rakyat Palestina yang berada di Gaza, Tepi Barat dan pengungsi di luar Palestina.

“Bantuan terkumpul sebesar 813ribu Euro atau setara dengan Rp 12,3 miliar,” papar Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat di sela-sela penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Lembaga Kemanusiaan Non Government Organization (NGO) Thariq Al Hayat yang dipimpin Muhammad Ehab Esawi di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu.

 

Lebih jauh Caca menjelaskan, NGO Thariq Al Hayat ini merupakan payung besar dalam penyaluran ke lembaga sosial yang melaksanakan beberapa program kemanusiaan di Palestina.

Beberapa lembaga pelaksana di Gaza Palestina tersebut, antara lain Islamic Society Khan Younis Gaza, Namaa College for Science and Technology dan Chilled Friend Society yang diprioritaskan untuk menerima bantuan berupa program kemanusiaan dibawah Thariq Al Hayat.

 

Prioritasnya, antara lain penerangan rumah dan energi alternatif untuk keluarga fakir miskin korban agresi, renovasi rumah-rumah yang hancur, pembangunan pabrik roti, pengadaan bus antarjemput mahasiswa, hingga pengembangan pelayanan kesehatan.

Bantuan lainnya berupa peralatan kesehatan anak gagal ginjal, santunan dan pemberian beasiswa berkelanjutan untuk anak-anak yatim, pemberdayaan tenaga kerja dan Trauma Healing Center yang semuanya berada Khon Younis dan Jalur Gaza.

“Kemudian program terdekat jelang Ramadhan ini akan disalurkan bantuan untuk buka puasa dan sahur di Jalur Gaza serta dikomplek Masjid Al Aqsha, Al Quds Palestina,” jelas Caca.  

 

Tim misi kemanusiaan memulai aktivitasnya sejak Selasa (21/4), diawali dengan mendatangi pasien korban agresi zionis israel ke Jalur Gaza pada Agustus 2014 lalu. Dilanjutkan dengan mengunjungi pengungsi Palestina asal Kamp Yarmouk Suriah, yang sebagian kini mengungsi di Istanbul, Turki.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement