Rabu 01 Jul 2015 15:24 WIB

ISIS Ancam Gulingkan Hamas

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Hamas
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Selasa (30/6) mengancam akan mengubah Jalur Gaza menjadi wilayah kekuasaan mereka lainnya di Timur Tengah. ISIS menuduh Hamas kurang ketat dalam menegakkan hukum Islam di wilayah Gaza.

ISIS mengeluarkan pernyataan tersebut dalam sebuah video yang dirilis di dunia maya. Pernyataan ISIS ini menjadi tantangan publik langka bagi Hamas. Hamas belakang juga kerap menindak para militan di Gaza yang menentang gencatan senjata dengan Israel dan rekonsiliasi dengan Fatah.

"Kami akan menumbangkan negara Yahudi (Israel), anda (Hamas), Fatah, dan semua sekularis dan anda akan kami gulingkan," kata salah satu anggota ISIS bertopeng dalam pesan videonya yang ditujukan kepada Hamas.

Ia menambahkan, aturan syariah akan dilaksanakan di Gaza. ISIS, menurut dia, bersumpah apa yang terjadi di Suriah saat ini, khususnya di kamp Yarmouk akan terjadi di Gaza. Ungkapan ISIS tersebut mengacu pada kemajuan ISIS di sejumlah wilayah di Suriah, termasuk di kamp pengungsi Palestina di Yarmouk.

Hamas merupakan gerakan Islam di Palestina yang bersama ISIS menyatakan permusuhan mereka dengan Israel. Namun perbedaannya, Hamas tak melakukan perang global dan lebih mendefinisikan diri mereka dalam kerangka nasionalisme Palestina.

Namun, Hamas dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Negara tetangga mereka, Mesir juga menganggap Hamas sebagai ancaman keamanan regional. Perjuangan Hamas selama ini memerangi militan yang terkait ISIS belum merebut simpati internasional.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement