REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Yordania, Abdullah II, menekankan perlunya penyelesaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara di persoalan Palestina. Hal itu disampaikan di KTT AS-Arab-dunia Islam di Riyadh.
"Ini bisa mengakhiri konflik Palestina-Israel, dan menjamin perdamaian untuk semua, Israel, negara-negara Arab dan Islam," seperti dilansir dari Arab News, Selasa (23/5).
Ia menekankan, isu itu merupakan yang utama untuk daerah tersebut, sehingga mendorong radikalisme dan ketidakstabilan di berbagai tempat. Abdullah menegaskan, menjaga Yerusalem harus menjadi prioritas, mengingat pentingnya daerah itu bagi hubungan antara tiga agama.
Selain kota suci, ia mengingatkan, Yerusalem merupakan tiang empuk yang strategis, yang membuat pentingnya upaya untuk menciptakan fakta negosiasi baru di lapangan. Terutama, lanjut Abdullah II, amat penting semua elemen menguatkan upayanya menjaga kedaulatan Palestina.
"Tidak ada ketidakadilan yang telah menyebarkan buah yang lebih pahit daripada tidak adanya negara Palestina," ujar Abdullah II.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
