Kamis 06 Jul 2017 09:01 WIB

Sejarah Hari Ini: Ledakan Sumur Bor Minyak Samudera Atlantik, 167 Pekerja Tewas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pada 6 Juli 1988, sebuah ledakan terjadi di sumur pengeboran minyak Rig Pipper Alpha, di Laut Utara, Samudera Atlantik.
Foto: Daily Mail
Pada 6 Juli 1988, sebuah ledakan terjadi di sumur pengeboran minyak Rig Pipper Alpha, di Laut Utara, Samudera Atlantik.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 6 Juli 1988, sebuah ledakan terjadi di sumur pengeboran minyak Rig Pipper Alpha, di Laut Utara, Samudera Atlantik. Ledakan itu menjadi bencana sumur bor minyak lepas pantai terburuk dalam sejarah yang menewaskan 167 pekerja.

Rig Piper Alpha yang dimiliki oleh perusahaan Occidental Oil ini memiliki sekitar 225 pekerja di atas sumur pengeboran saat ledakan terjadi. Sumur ini terletak sekitar 120 mil dari pantai timur laut Skotlandia.
Bola api dari ledakan itu mencapai ketinggian 350 kaki ke atas sumur. Ledakan diduga dipicu oleh adanya kebocoran gas di lokasi pengeboran. Kebocoran itu mengeluarkan asap beracun yang membuat banyak pekerja terbunuh.
Banyak pekerja lainnya juga yang terjun ke laut untuk menghindari api dan asap, meskipun mereka tahu tindakan tersebut kemungkinan besar akan berakibat fatal. Beberapa pekerja berhasil bertahan di dalam laut dan diselamatkan oleh helikopter tim penyelamat.
Dilansir dari History, pengeboran minyak di Laut Utara dimulai pada 1970-an dan telah memiliki catatan keamanan buruk. Sebagian besar kematian yang terjadi di 120 sumur bor di wilayah ini diakibatkan oleh cuaca buruk.
Selanjutnya: Perang Sipil Pecah di Nigeria

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement