Kamis 06 Jul 2017 09:01 WIB

Sejarah Hari Ini: Ledakan Sumur Bor Minyak Samudera Atlantik, 167 Pekerja Tewas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pada 6 Juli 1988, sebuah ledakan terjadi di sumur pengeboran minyak Rig Pipper Alpha, di Laut Utara, Samudera Atlantik.
Foto:
Dalai Lama

Pada 6 Juli 1935, seorang anak laki-laki bernama Tenzin Gyatso lahir dari keluarga petani di Takster, Tibet. Pada 1937, Gyatso dianggap sebagai reinkarnasi pemimpin spiritual Budha dan diberi nama Dalai Lama ke-14.

Ia memimpin sebuah wilayah setingkat kabupaten sampai 1950. Di tahun yang sama, ia terpaksa melarikan diri dari Cina hingga harus menegoisasikan kesepakatan dan akhirnya kembali memimpin Tibet selama delapan tahun.

Pada 1959, sebuah pemberontakan nasionalis Tibet yang gagal dilakukan, membuat Cina memberikan tindakan keras terhadap Tibet. Hal itu menyebabkan Dalai Lama kembali melarikan diri ke Punjab, India. 

Di tempat pengasingannya itu, ia mendirikan pemerintahan demokratik. Pada 1989, dia berhasil memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas komitmennya membebaskan Tibet tanpa menggunakan kekerasan.

Pada 1998, bukunya The Art of Happiness yang ditulis bersama psikiater Howard Cutler, menjadi buku terlaris. Buku berikutnya, Ethics for the New Millenium (1999), bahkan memecahkan daftar buku terlaris pada Agustus 1999.

Kedua buku tersebut menawarkan panduan untuk hidup bahagia dan sederhana. Meski menggambarkan ajaran Buddha, buku-buku tersebut mengatakan spiritual tidak banyak diperlukan untuk menjalani kehidupan yang aman dan damai.

Dilansir dari History, sejak saat itu Dalai Lama banyak menulis buku lagi. Hingga pada 2005, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh oleh majalah Time.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement