Jumat 07 Jul 2017 10:13 WIB

Sejarah Hari Ini: Perempuan Pertama yang Dihukum Mati Pemerintah AS

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Mary Surratt menjadi wanita pertama yang dieksekusi pemerintah federal AS setelah menerima vonis hukuman mati pada 7 Juli 1865.
Foto: Civil War Talk
Mary Surratt menjadi wanita pertama yang dieksekusi pemerintah federal AS setelah menerima vonis hukuman mati pada 7 Juli 1865.

REPUBLIKA.CO.ID, Mary Surratt menjadi wanita pertama yang dieksekusi pemerintah federal AS setelah menerima vonis hukuman mati pada 7 Juli 1865. Ia dihukum karena perannya sebagai konspirator dalam pembunuhan Presiden AS ke-16 Abraham Lincoln.

Surratt, mantan pemilik sebuah kedai minuman di Maryland harus mengubah rumahnya di Washington DC menjadi rumah kos karena kesulitan keuangan. Rumah itu terletak beberapa blok dari Ford's Theater, tempat Lincoln dibunuh.
Dilansir dari History, rumah kos ini disewa sekelompok pendukung Konfederasi, termasuk John Wilkes Booth dan David Herold, yang bersekongkol membunuh Lincoln. Hubungan antara Surratt dengan Booth pada akhirnya harus membuat Surratt dihukum mati, meski hukuman ini banyak diperdebatkan.
Pada hari pembunuhan Lincoln, Booth meminta Surratt mengirimkan sebuah paket yang kemudian diketahui berisi senjata api, ke kedai lamanya di Maryland. Dalam perjalanan pulang, Surratt bertemu John Lloyd, seorang mantan perwira polisi Washington yang saat itu menyewa kedai minumannya dan perannya kemudian diketahui polisi.
Banyak yang berharap Presiden AS saat itu, Andrew Johnson dapat mengampuni Surratt karena pemerintah AS sebelumnya tidak pernah mengeksekusi seorang wanita. Eksekusi ditunda sampai sore hari. Setelah itu, tentara ditempatkan di setiap blok antara Gedung Putih dan Fort McNair untuk akhirnya menjalankan eksekusi gantung terhadap Surratt.
Sejak kematiannya, banyak laporan mengenai penampakan hantu Mary Surratt dan kejadian aneh lainnya di sekitar Fort McNair. Beberapa anak tentara mengatakan mereka sering bermain dengan "wanita berkerudung hitam," mirip seperti Surratt yang mengenakan kerudung hitam saat dieksekusi.
Selanjutnya: Teroris Serang Stasiun Kereta Bawah Tanah London

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement