Rabu 13 Jun 2012 09:35 WIB

Israel 'Hasut' Kekuatan Barat Serang Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Bangunan rusak dan hancur akibat diserang militer Suriah
Foto: Reuters
Bangunan rusak dan hancur akibat diserang militer Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Pengamat politik Suriah mengatakan Israel tengah mendorong kekuatan dunia untuk melakukan serangan udara ke Suriah. Israel menyebarkan rumor, pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia selama kerusuhan.

Pengamat politik Suriah, Maya Nasser, dalam wawancaranya dengan Press Tv mengatakan, rezim Israel ingin mendorong kekuatan internasional. Mereka mengupayakan serangan udara terhadap Suriah.

Nasser membuat komentar tersebut dua hari setelah anggota senior Partai Likuid Israel Ayoob Kara membuat pernyataan. Kara mengatakan dalam wawancaranya dengan radio Israel, bahwa pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia pada pria, wanita dan anak-anak di Suriah. Hal tersebut telah dilakukan sejak satu bulan terakhir kerusuhan di negara tersebut.

Nasser mengatakan, Israel terus menyebar berbagai rumor sejak kerusuhan Suriah pecah, Maret 2011 lalu. " Ini bukan pertama kali mereka (Israel) melakukan ini. Tentara Suriah tidak menggunakan senjata kimia atau bahkan senjata berat pada warga sipil," Kata Nasser.

Sementara itu laporan terakhir menunjukan, kelompok bersenjata yang melawan pemerintas Suriah telah menemukan akses penggunaan senjata kimia dari Libya. Laporan Russia Today pada 10 Juni lalu mengatakan, pemberontak bersenjata berencana menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil dan menyalahkan Damaskus atas kekejaman ini.

Pada hari yang sama (10 Juni), Presiden Israel Shimon Peres menyatakan dukungan pada pemberontak Suriah. Menurut Nasser, Israel dan kekuatan Barat pada dasarnya tidak mendukung segala jenis reformasi di Suriah. Mereka hanya bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pada 3 Juni lalu, Assad mengatakan dalam pidatonya Suriah tengah menghadapi perang dari luar negeri. " Tak mudah bagi kami untuk berdiri melawan konspirasi Barat, tapi kami akan mengatasi rintangan ini," Ujar Assad dalam pidatonya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement