REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Utusan gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan, saat ini, situasi di Suriah kian memburuk dan bertambah parah.
Pernyataan itu diungkapkan Brahimi kepada wartawan di Markas PBB, New York, Kamis (29/11), seusia memberi penjelasan singkat kepada Dewan Keamanan PBB mengenai situasi saat ini di Suriah.
Di negara Arab tersebut, kerusuhan dan krisis politik telah berlangsung selama 20 bulan. "Semua pihak tidak siap untuk memiliki penyelesaian dalam negeri," kata Brahimi.
Menurut dia, tempat penyelesaian damai dapat digagas adalah Dewan Keamanan.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bertemu dengan Brahimi di Markas PBB, New York, Rabu pagi (28/11)). "Sekretaris Jenderal berulangkali telah menyatakan tak ada penyelesaian militer bagi situasi di Suriah," kata Wakil Juru Bicara PBB Eduardo del Buey.
Brahim diangkat untuk menggantikan Kofi Annan, mantan sekretaris jenderal PBB, pada September untuk bertugas di kantor baik mengenai Suriah atas nama PBB dan Liga Arab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
