Rabu 07 Oct 2015 08:08 WIB

Serangan ke Pemerintah Yaman, 15 Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).
Foto: Youtube
Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Tiga serangan roket menghantam sebuah hotel di kota pelabuhan Aden, Yaman Selasa (6/10). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang.

Hotel digunakan para pejabat dari pemerintahan Yaman saat insiden. Dua gedung di sekitarnya juga sedang dipakai oleh pasukan koalisi Arab Saudi.

Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan di Hotel al-Qasr tersebut. Namun pelaku diduga adalah militan Syiah Houthi yang menjadi target koalisi pimpinan Saudi sejak serangan Maret.

Juru bicara pemerintah, Rajeh Badi mengatakan roket ditembakan dari luar kota. "Semua menteri dan perdana menteri aman dan tidak terluka," kata Badi.  Menurutnya, kabinet akan segera menggelar pertemuan darurat pascainsiden ini.

Sumber Uni Emirat Arab  yang tidak ingin disebutkan identitasnya juga  menyalahkan Houthi atas serangan di hotel mewah tersebut. Uni Emirat Arab mengirimkan pasukan terbesar di Yaman. Hampir 4.000 personel pasukan berada di sana.

Termasuk peralatan militer berat seperti tank, kendaraan tempur dan helikopter penyerang. Saksi mengatatakan hotel terbakar pascadihantam roket. Aden adalah kota kunci untuk mengembalikan kekuatan pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi  yang sebelumnya sempat digulingkan Houthi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement