Sabtu 29 Apr 2017 18:47 WIB

AS Tempatkan Pasukan di Perbatasan Suriah-Turki

perbatasan turki dan suriah
Foto: press tv
perbatasan turki dan suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pentagon memerintahkan pasukan AS untuk memantau situasi di sepanjang perbatasan Suriah-Turki menyusul baku tembak lintas batas antara militer Turki dan militan Kurdi pekan ini.

Komandan milisi YPG Kurdi Suriah, Sharvan Kobani, mengatakan ia telah bertemu dengan pejabat militer AS di Kota Darbasiya Suriah di perbatasan Turki, pada Jumat (28/4).

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis pun telah mengkonfirmasi pasukan AS akan ditempatkan di sepanjang perbatasan Suriah-Turki. "Kami terus mendesak semua pihak yang terlibat baku tembak, untuk fokus pada musuh kita bersama yaitu ISIS," katanya kepada wartawan.

Pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap militan Kurdi di wilayah timur laut Suriah dan wilayah Sinjar Irak pada Selasa (25/4). Mereka membombardir kelompok militan YPG Kurdi Suriah yang berafiliasi dengan kelompok PKK yang telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki.

Serangan tersebut menewaskan hampir 30 militan YPG Kurdi Suriah. Kedua kubu terus melakukan baku tembak di sepanjang perbatasan Suriah-Turki.

Serangan Turki terhadap kelompok YPG Kurdi Suriah semakin mempersulit pasukan AS dalam melawan ISIS di Suriah. YPG selama ini telah menjadi mitra penting di lapangan bagi Washington.

YPG adalah komponen kunci dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi yang didukung AS dari kelompok pejuang Arab dan Kurdi yang terlibat dalam operasi militer untuk mengusir ISIS keluar dari Raqqa, Suriah. Namun, Turki yang merupakan sekutu AS di NATO, telah memandang YPG dan kelompok-kelompok lainnya yang berafiliasi dengan PKK sebagai kelompok teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement