Rabu 23 Aug 2017 16:30 WIB

Serangan Bom di Afghanistan Selatan, Lima Orang Tewas

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)
Foto: EPA/Hedayatullah Amin
Aksi penculikan dan bom bunuh diri masih melanda Afghanistan. Tentara keamanan Afghanistan berjaga di lokasi bekas ledakan bom. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LASHKAR GAH -- Serangan bom terjadi di wilayah selatan Afghanistan, Rabu (23/8). Sedikitnya lima orang tewas dan 42 lainnya terluka dalam insiden yang tepatnya terjadi di Lashkar Gah, Provinsi Helmand tersebut.

Ledakan bom berasal dari mobil yang diletakkan di dekat markas besar kepolisian Helmand dan bank utama di Lashkar Gah. Kebanyakan korban merupakan polisi dan tentara yang sedang berada di sekitar lokasi setelah mengambil gaji mereka.

Selain itu ada tiga warga sipil yang tewas akibat serangan bom tersebut. Mereka terdiri dari dua perempuan dan satu anak kecil. Selain itu, saat ini korban terluka tengah mendapat penanganan di rumah sakit terdekat.

Belum ada klaim siapa pihak yang berada di balik serangan itu. Namun, pihak berwenang Afghanistan mengatakan kelompok militan telah menargetkan pasukan keamanan yang sedang mengambil gaji mereka di lokasi bank lainnya, hingga bank tersebut dipindahkan ke dekat markas besar kepolisian Helmand,

Kondisi keamanan di Afghanistan memburuk sejak awal tahun ini. Lebih dari 1.662 warga sipil tercatat tewas akibat serangan teror yang dilakukan dan beberapa diantaranya diklaim oleh Taliban dalam delapan bulan terakhir.

Pergerakan Taliban semakin berlanjut sejak pasukan koalisi internasional menarik diri dari negara itu pada 2014 lalu. Sejumlah serangan yang diklaim oleh kelompok militan itu, khususnya yang dilakukan terhadap polisi dan personil keamanan Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement