Selasa 12 Sep 2017 15:09 WIB

Saudi Gagalkan Upaya ISIS Serang Kementerian Pertahanan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS (ilustrasi)
Foto: VOA
Gerakan ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi berhasil mengagalkan upaya serangan militan ISIS, pada Senin (11/9). Al Arabiya melaporkan, dua warga Yaman bernama Ahmed Yasser al-Kaldi dan Ammar Ali Mohammed ditangkap karena merencanakan serangan yang menargetkan dua markas besar Kementerian Pertahanan di Riyadh.

"Petugas keamanan menangkap pelaku bom bunuh diri, Ahmed Yaser al-Kaldi dan Ammar Ali Mohammed, sebelum mereka sampai di lokasi sasaran, menetralisir bahaya, dan mengendalikannya," ujar pernyataan resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

Mereka yang diduga masuk ke dalam jaringan ISIS, ditangkap setelah polisi menggerebek sebuah rumah di Al-Rimal di Riyadh. Dua sabuk berbahan peledak yang masing-masing seberat 7 kg, sembilan granat buatan sendiri, dan senjata api, juga berhasil disita dari para tersangka. 

"Penyelidikan awal mengungkapkan, mereka adalah warga negara Yaman dan namanya berbeda dari yang tercatat dalam kartu identitas yang disita," tambah pernyataan itu.

Pihak berwenang juga menangkap dua warga Arab Saudi yang identitasnya belum dikemukakan. Keduanya dikonfirmasi pernah memberikan bantuan kepada dua pria Yaman pelaku bom bunuh diri tersebut.

Investigasi terhadap rencana serangan ini masih berlanjut dan tersangka akan dimintai keterangan di tahanan. Informasi terbaru dari penyelidikan ini akan segera diumumkan pemerintah Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement