Ahad 22 Apr 2018 13:50 WIB

Pesawat Nirawak Terobos Masuk ke Kediaman Raja Salman

Raja Salman tidak ada di istananya pada saat pesawat nirawak ini ditembak jatuh

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Raja Salman
Foto: Reuters
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH --Letupan senjata dan ledakan dilaporkan terjadi di luar kediaman Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saudi di Riyadh pada Sabtu (21/4) malam waktu setempat. Laman Jerusalem Post melaporkan, Raja Salman telah dievakuasi menyusul terdengarnya letupan senjata dan ledakan di dekat kediamannya.

Pasukan keamanan Arab Saudi mengatakan suara ledakan tersbeut berasal dari pesawat nirawak mainan yang ditembak jatuh. Penembakan dilakukan setelah beredar rekaman gambar dalam jaringan menunjukkan tembakan di lingkungan istana kediaman Raja Salman tersebut, yang dikhawatirkan akan memicu kerusuhan politik.

Juru bicara kepolisian Riyadh, yang dikutip Kantor Berita Saudi (SPA), mengatakan bahwa salah satu tempat pengawasan keamanan memperhatikan pesawat kecil nirawak tanpa izin pada pukul 19.50 (23.50 WIB), yang kemudian diikuti petugas keamanan untuk menangani temuan tersebut sesuai dengan perintah.

Raja Salman tidak ada di istananya di Riyadh pada saat itu, kata pejabat tinggi Saudi kepada Reuters. "Raja sedang berada di ladangnya di Diriya," kata pejabat itu, menyebut daerah lain di ibu kota tersebut.

Rekaman sebelumnya di media sosial menunjukkan suara tembakan keras yang berlangsung selama setidaknya 30 detik, yang menurut spekulasi di dunia maya mengarah pada kemungkinan upaya kudeta dan pertanyaan tentang keberadaan raja dan putra mahkota.

Satu video menunjukkan setidaknya dua mobil polisi diparkir di tengah jalan. Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman gambar tersebut secara independen.

Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, telah mengalami serangkaian perubahan politik radikal selama tahun lalu ketika putra raja, Pangeran Mohammed bin Salman, menggulingkan sepupunya sebagai putra mahkota dan kemudian memenjarakan para bangsawan senior dalam sweeping anti-korupsi.

Pangeran Salman kembali dari lawatan sebulan ke mancanegara sebulan pada awal bulan ini. Pejabat tinggi Saudi mengatakan bahwa suatu pranata akan diberlakukan untuk mengatur penggunaan pesawat nirawak untuk hiburan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement