Selasa 20 Jul 2010 18:11 WIB

Kasus Pembom Lockerbie tidak akan Diselidiki Ulang

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pemerintah Inggris tidak akan menyelidiki ulang pembebasan warga Libya, Ali Mohmet al-Megrahi. Megrahi dihukum pada tahun 2001 karena meledakkan sebuah pesawat Amerika di atas desa Lockerbie, di Skotlandia. Ini dikatakan juru bicara Perdana Menteri Inggris, David Cameron Senin (19/07).

Perusahaan minyak Inggris, BP, mengakui pekan lalu telah mendesak pembebasan Megrahi karena penahanannya akan merugikan pengeboran minyak di lepas pantai Libya. Cameron mengatakan sebelumnya tidak setuju dengan keputusan itu.

Megrahi tidak pernah mengakui perbuatannya. Pembebasan Megrahi diputuskan resmi oleh pemerintah Skotlandia karena dia divonis mengidap kanker prostat dan usianya kurang dari tiga bulan.

Setelah pembebasannya Agustus lalu, dia disambut bagai pahlawan di Libya. Tak lama setelah keputusan pembebasan Megrahi dilaksanakan, berakhir pula masalah antara BP dan Libya mengenai eksplorasi minyak dan gas di negara itu.

sumber : radio netherland

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement