Jumat 10 Dec 2010 07:49 WIB

Pembom Lockerbie Dilaporkan dalam Kondisi Koma

Abdelbaset al-Megrahi
Foto: Guardian
Abdelbaset al-Megrahi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI--Pembom Lockerbie yang pembebasannya menuai polemik, Abdelbaset al-Megrahi, dilaporkan dalam kondisi koma. "Tak ada harapan untuk pulih," kata sebuah sumber yang dekat dengan keluarganya dikatakan telah mengatakan kepada Sky News.

Megrahi menderita kanker prostat, ini pula alasan pembebasannya dari  sebuah penjara di Skotlandia pada Agustus 2009. Kawat rahasia Kedutaan Amerika Serikat yang dikirim ke WikiLeaks dan diterbitkan oleh Guardian mengungkapkan kekhawatiran pemerintah Inggris bahwa Libya akan mengambil "tindakan keras dan segera" terhadap kepentingan Inggris jika Megrahi meninggal di penjara negeri itu.

Megrahi, dinyatakan bersalah membunuh 270 orang dalam pemboman Pan Am dengan nomor penerbangan 103 pada Desember 1988.

Sumber yang dikutip oleh Sky News menyatakan, kini hidupnya tergantung peralatan medis. "Keluarganya tiap hari menduga-duga hari itu adalah hari terakhir baginya," tambahnya.

Megrahi dirilis oleh pemerintah Skotlandia atas dasar belas kasih setelah hidupnya diramal hanya akan bertahan tiga bulan. Keputusan ini menyebabkan kemarahan  AS. Apalagi di Libya, ia disambut bak pahlawan.

Jack Straw, mantan menteri Kehakiman dan Alex Salmond, menteri pertama Skotlandia, minggu ini membantah Megrahi dirilis karena ancaman Libya.

Gaddafi minggu lalu mengatakan, keluarga Megrahi akan menggugat atas tuduhan "mengabaikan" pria ini di penjara Greenock. Berbicara kepada para mahasiswa di London melalui link video, ia menyatakan "Kesehatannyamenurun setelah di penjara. Dia tidak mendapatkan pemeriksaan berkala. Setelah dia meninggal dunia, keluarganya akan menuntut kompensasi karena... ia sengaja diabaikan."

sumber : Guardian

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement