Sabtu 31 Jul 2010 07:39 WIB

Roket Palestina Hantam Kota Israel

REPUBLIKA.CO.ID,ASHKELON--Sebuah roket yang ditembakkan oleh para pejuang Palestina di Jalur Gaza menghantam kota pantai Israel, Askhelon, Jumat, menimbulkan kerusakan tetapi tidak ada korban cedera, kata para pejabat. Serangan yang jarang terjadi di kota selatan itu, yang mungkin akan memicu tanggapan militer dari Israel, terjadi setelah beberapa bulan tenang menyusul serangan militer Israel selama tiga minggu terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas akhir tahun 2008. "Tidak diragukan ini adalah kejadian paling serius yang terjadi sejak operasi "Cast Lead," kata wali kota Ashkelon Benny Vaknin kepada Radio Israel, mengacu pada serangan Israel yang paling menghancurkan itu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan dari kantornya mengatakan:"Israel menanggap serangan terhadap Ashkelon itu sangat serius". Serangan terhadap Ashkelon, yang terletak sekitar 12km dari Gaza dan berpenduduk 15.000 jiwa, terjadi sehari setelah Liga Arab memberikan lampu hijau kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk melakukan perundingan langsung dengan Israel.

Hamas, yang menentang perjanjian perdamaian dengan Israel, menolak keputusan Liga Arab itu. Seorang pejabat Hamas menyebutnya satu "dosa politik". Ada serangan roket secara sporadis sejak perang itu, sebagian besar ditujukan ke kota-kota lebih kecil Israel lebih dekat dengan perbatasan itu dan tidak ada yang tewas. Tetapi pasukan Israel biasanya menanggapinya dengan menyerang sasaran-sasaran pejuang di Gaza.

Seorang juru bicara polisi mengatakan roket itu adalah tipe Grad, yang memiliki jangkauan tembak lebih jauh ketimbang roket-roket yang dibuat di Gaza. Roket itu mendarat di satu lokasi permukiman.Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab bagi serangan roket itu. Hamas mengatakan pihaknya berusaha menghentikan para pejuang menembakkan roket ke Israel, tetapi kelompok-kelompok lebih kecil terus melancarkan serangan-serangan.

sumber : ant/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement