REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Perusahaan Arab Saudi, Kingdom Holding Co, berencana untuk membangun menara tertinggi di dunia sebagai bagian dari proyek senilai 75 miliar riyal di kota Jeddah, sebuah laporan surat kabar Kamis. Koran Alsharq Al-Awsat, mengutip anggota keluarga Kerajaan, Pangeran Alwaleed bin Talal, mengatakan perusahaan secara resmi akan mengumumkan proyek tersebut pada konferensi pers dalam tiga minggu mendatang.
Pencakar langit ini akan menjadi pusat dari proyek campuran yang akan membentang lebih dari 3,5 juta meter persegi luasnya, surat kabar menambahkan.
Ia juga mengatakan Kingdom Holding rencana lain pembangunan di ibu kota Riyadh dengan nilai investasi diperkirakan 25 miliar riyal. Ini akan mencakup sebuah taman, hotel, dan elemen hiburan lainnya, serta 10 ribu unit rumah.
Kingdom Holding adalah perusahaan investasi milik pangeran miliarder Saudi itu, yang mencatat 52,6 persen kenaikan pendapatan kuartal ketiga pada hari Senin, didorong oleh hasil investasi yang lebih tinggi. Perusahaan ini 95 persen sahamnya dimiliki oleh keponakan penguasa Saudi, Raja Abdullah, dan memiliki saham minoritas di beberapa perusahaan top dunia, antara lain Citigroup.
Bangunan tertinggi di dunia saat ini adalah 828 meter Burj Dubai Khalifa, yang dikembangkan oleh Emaar Properties.