Jumat 26 Nov 2010 01:22 WIB

Protes Pemeriksaan di Bandara AS, Seorang Penumpang Lakukan Aksi Lepas Pakaian

Seorang penumpang melakukan aksi lepas baju memprotes prosedur keamanan bandara AS yang dianggap berlebihan
Foto: Youtube
Seorang penumpang melakukan aksi lepas baju memprotes prosedur keamanan bandara AS yang dianggap berlebihan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Seorang mahasiswa telah memasang video di internet yang menunjukkan dirinya melucuti pakaian satu persatu hingga tersisa hanya celana renang. Hal ini dilakukan untuk memprotes langkah-langkah keamanan di bandara Salt Lake City yang dianggapnya berlebihan.

Video ini konon diambil pada hari Selasa di depan aparat keamanan bandara. Tapi seorang pejabat bandara melaporkan protes yang sama dilakukan pada hari Rabu.

Dalam video, seorang aparat  Transportation Security Administration (TSA) bertanya, "Apa yang kamu lakukan?!"

"Ini adalah tindakan pencegahan keselamatan, man," jawab sang mahasiswa. "Hanya memastikan aku tidak punya masalah."

"Taruh baju Anda kembali!" terdengar suara dengan nada  perintah sebelum sang mahasiswa mencoba untuk menjelaskan bahwa ia berencana untuk berpakaian setelah keluar dari detektor logam.

"Taruh baju Anda kembali!" agen mengulangi.

Dia  menolak dan mengatakan pada seorang supervisor TSA, "Aku melihat di situs TSA dan ini (telanjang) tak ada artinya apa-apa."

Agen kemudian mencoba untuk membujuk orang itu untuk setidaknya memakai kemeja. "Saya akan mencoba pose lain. Keren bukan?" ujarnya.

Petugas akhirnya menyerah dan membiarkan orang itu tetap mengenakan pakaian renangnya.

Mahasiswayang hanya  diidentifikasi sebagai Jimmy di blognya mengeluhkan "kekonyolan" prosedur keamanan  di bandara AS.

Pada hari lain, menurut juru bicara bandara, Barbara Gann, kejadian yang hampir serupa juga terjadi. Kamera CCTV bandara menangkap gambar seorang pria dalam pakaian renang, sepatu bot, dan topi sedang berjalan di sekitar terminal. Dia bahkan juga menghabiskan waktu di luar terminal dalam suhu dingin. "Dia diizinkan untuk melaksanakan kebebasan berbicara," kata Gann.

TSA tidak melihat alasan untuk mengambil tindakan. "Dia bukan ancaman keamanan," kata juru bicara TSA, Dwyane Baird, di bandara Salt Lake. "Kami tidak akan memiliki alasan untuk menahan dia."

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement