Sabtu 25 Dec 2010 06:22 WIB

Pemimpin Afghanistan dan Pakistan Berembuk di Turki

REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL--Para pemimpin Afghanistan dan Pakistan bertemu di Istambul dibawah penengahan Turki, Jumat untuk berunding yang bertujuan lebih memperarat hubungan dua negara bertetangga itu.

Presiden Turki Abdullah Gul menjadi tuan rumah pertemuan antara sejawat-sejawatnya Hamid Karzai dari Afghanistan dan Asif Ali Zardari dari Pakistan, di istana Bani Usman di piggiran Bosporus.

Ini merupakan yang kelima pertemuan seperti itu sejak tahun 2007 ketika Turki, satu-satunya angota NATO yang berpenduduk mayoritas Muslim, melancarkan prakarsa untuk mendesak Afghanistan dan Pakistan meningkatkan kerja sama menghadapi kelompok gerilyawan dan memperbaiki hubungan yang terganggu akibat tidak amannya di perbatasan mereka.

Para pemimpin itu akan membahas hasil-hasil dari satu pertemuan belum lama ini antara para pemimpin intelijen dari tiga negara, kata para pejabat Turki menjelang perundingan itu.

Mereka juga diperkirakan akan menyetujui prakarsa-prakarasa yang bertujuan meningkatkan kontak-kontak antara pasukan keamanan mereka dan kerja sama menghadapi perdagangan narkoba,kata mereka.

Menteri-menteri dalam negeri dan luar negeri tiga negara itu serta para pemimpin kamar dagang mereka menurut rencana akan melakukan perundingan terpisah. Hubungan antara Afghanistan dan Pakistan terganggu akibat saling curiga , kendatipun hubungan bilateral membaik baru-baru ini.

Para gerilyawan Taliban yang memerangin pasukan dukungan Barat di Kabul memiliki pangkalan-pangkalan di Pakistan, di mana para pejabat Afghanistan dan AS mengatakan para pemimpin gerilyawan mendapat paling tidak beberapa tindakan perlindungan dari Pakistan. Islamabad membantah keras adanya kolusi itu dan mengatakan lebih dari 2.420 serdadunya tewas dalam memerangi gerilyawan itu sejak tahun 2002.

Pada Kamis, karzai dan Zardari menghadiri satu KTT Organissi Kerja sama Ekonomi, satu kelompok regional yang beranggotakan 10 negara bertujuan meningkatkan hubungan perdagangan. Para anggotanya termasuk Azerbaijan, Iran, Turki dan negara-negara Asia Tengah.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement