REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Dinasti Usmaniyah dari Turki banyak memiliki arsitek andal. Banyak bangunan megah dengan gaya arsitektur khas masih kokoh berdiri hingga saat ini. salah satunya di Jerusalem.
Setelah sempat 40 tahun dianggurkan, kini bangunan dengan struktur melengkung yang dulu merupakan barak penjara, kini direvitalisasi. pemerintah Israel menyulapnya menjadi pusat kebudayaan. Namanya pun diubah menjadi Tower of David Museum (TDM).
Pada dinding bangunan, berisi artefak dari hampir setiap periode dalam sejarah Yerusalem, dari Herodes ke Tentara Salib. Meski terkesan bangunan lawas, namun sisa-sisa kemudernan masa lalu masih terpancar.
Menandai pembukaannya, konser Steve Reich, Different Trains, dan puluhan pertunjukan budaya akan digelar. Menurutnya, TDM akan mulai beroperasi Juni tahun ini.
Shosh Yani, direktur museum, mengatakan bangunan itu di masa lalu dinamai Kishle. "Kishle" adalah kata Ottoman digunakan untuk merujuk ke barak untuk tentara Turki. Penjara ini dibangun di dalam dinding Benteng Daud, tidak seperti gedung lain, gedung selatan markas utama Benteng Daud, yang awalnya dibangun sebagai rumah musim panas untuk penguasa Mesir. Penjara terus digunakan untuk menahan tahanan selama mandat Inggris dan di bawah kekuasaan Yordania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
