Rabu 02 Feb 2011 20:16 WIB

Demonstran Mesir: “Bukan Kami, Dia yang Pergi!”

Demonstran mengayunkan sepatu sebagai simbol pengusiran Mubarak
Foto: irib
Demonstran mengayunkan sepatu sebagai simbol pengusiran Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID.Puluhan ribu demonstran berkonsentrasi di Bundaran Tahrir, Kairo, pada hari kesembilan kebangkitan rakyat melawan rezim Mubarak. Mereka memperbarui sumpah untuk mengusir Presiden Hosni Mubarak dan meneriakkan yel-yel anti-Mubarak.

Massa yang berkumpul di bundaran itu sejak Rabu pagi tadi menyerukan, "Kami tidak akan pergi, dia yang pergi." Yel-yel itu menyusul penampilan Juru Bicara Militer Mesir di televisi yang meminta para pengunjuk rasa untuk pulang ke rumah masing-masing.

Kelompok-kelompok oposisi tetap mendesak Mubarak segera turun dan menyerahkan tugas kepada pemerintahan transisi hingga pilpres September mendatang.

Mubarak Selasa (1/2) tampil di televisi dan menyatakan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pilpres mendatang. Ia juga menjanjikan pelaksanaan reformasi. Namun Mubarak bersikeras tetap menjabat hingga akhir masa tugasnya.

ElBaradei Kirim Sinyal Kepada Amerika

Pidato Mubarak itu direaksi oleh seorang tokoh oposisi Mesir, Mohammad ElBaradei yang menilainya sebagai upaya pengelabuhan rakyat. Dalam wawancaranya dengan CNN, ElBaradei mengatakan, "Pengakuan Mubarak untuk tetap menjabat hingga pilpres bulan September hanyalah trik agar tetap berkuasa."

Dalam wawancaranya tersebut, ElBaradei menuntut Amerika Serikat untuk berhenti mendukung Mubarak dan lebih berupaya menciptakan kepercayaan dengan masyarakat Mesir. Secara implisit ElBaradei menyampaikan sinyal kepada Amerika untuk mendukungnya sebagai calon pengganti Mubarak.

sumber : IRIB/MZ/SL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement