Rabu 02 Feb 2011 22:23 WIB

Mahasiswa Riau di Mesir Mulai Bisa Facebookan

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Mahasiswa asal Provinsi Riau yang menuntut ilmu di Mesir, kini mulai bisa berkomunikasi melalui internet serta facebookan mengabari kondisi mereka setelah sejak Senin (31/1), saluran terputus dan Rabu, pukul 10.00 pagi waktu Kairo kembali aktif. Seorang mahasiswa asal Riau yang tengah menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Amal Fathullah (19), mengatakan dirinya langsung online begitu saluran internet aktif.

"Sudah sejak beberapa hari ini sulit berhubungan dengan teman-teman. Begitu internet aktif, saya langsung buka Facebook dan Twitter dan banyak teman-teman yang menanyai kabar saya," ujar dia saat dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Rabu sore.

Aktifnya saluran internet ini dimanfaatkan sejumlah mahasiswa Riau yang berada di Kairo untuk berhubungan dengan dunia luar. Termasuk diantaranya online di situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Sebelumnya, untuk berkomunikasi dengan dunia luar, pihaknya hanya menggunakan saluran telepon. Namun karena mahalnya biaya percakapan jarak jauh, ia hanya mengabarkan keadaanya kepada kedua orang tuanya saja.

"Alhamdulillah sejauh ini saya dan rekan-rekan mahasiswa asal Riau baik-baik saja. Memang sejak Mesir bergejolak semakin kesulitan mencari makan. Ditambah lagi harga kebutuhan pokok melonjak naik," kata dia.

Ungkapan senada juga disampaikan Ishal Eltarudy yang mengatakan sejak internet tidak diaktifkan, ia kesulitan menghubungi teman-temannya. "Sesama mahasiswa Riau di Mesir saja susah berkomunikasi sejak internet dimatikan," katanya.

Dikatakannya, saat ini di Kairo masih bergejolak. Ia dan teman-temannya lebih memilih berdiam diri di asrama. Ia mengharapkan, pihak KBRI segera melakukan evakuasi terhadap dirinya dan teman-temannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement