Kamis 06 Jan 2011 18:44 WIB

Batal ke Israel, Medvedev Tetap akan ke Jordania dan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Presiden Rusia Dmitry Medvedev Rabu memastikan rencana untuk mengunjungi Jordania dan wilayah Palestina bulan ini meskipun ada penangguhan terhadap kunjungannya ke Israel karena aksi pemogokan.

"Persiapan bagi kunjungan yang direncanakan dari presiden itu ke Jordania dan wilayah Palestina diteruskan dengan cara biasa," kata satu pernyataan yang disiarkan di laman Internet Kremlin, Rabu.

Israel Senin minta Rusia untuk menangguhkan kunjungan Medvedev yang dijadwalkan pada 16-19 Januari karena para staf kementerian luar negeri Israel meneruskan pemogokan karena sengketa gaji.

Medvedev telah berbicara dengan Presiden Israel Shimon Peres melalui telpon pada Selasa malam, dengan timpalannya dari Israel meminta maaf atas pembatalan itu, kata Kremlin. "Presiden Rusia telah menerima informasi ini," jelasnya.

Kedua pemimpin itu sepakat untuk mengadakan pertemuan pada forum ekonomi dunia di Davos, Swiss, akhir bulan ini, pernyataan Kremlin tersebut menambahkan. Kunjungan resmi Medvedev ke Israel itu akan menjadi yang pertamanya sebagai presiden Rusia. Vladimir Putin telah berkunjung ketika menjadi presiden pada 2006.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement